Kamis, 14 Desember 2017

Karakteristik hikayat dalam teks "Hikayat Bayan Budiman" beserta penjelasannya

Bahasa Indonesia kelas X SMA
     Hikayat merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menggunakan Bahasa Melayu Klasik. Di antara karakteristik hikayat adalah kemustahilan, kesaktian, anonim, istana sentris, alur.
     Berikut contoh karakteristik bahasa hikayat dalam teks “Hikayat Indera Bangsawan”, yaitu:
a)      Kemustahilan
Kemustahilan berarti hal yang tidak logis atau tidak bisa di nalar.
Contoh: bayi lahir disertai pedang dan panah seperti kutipan berikut “hatta beberapa lamanya, tuan puteri sitti kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang”.
b)      Kesaktian
Kesaktian merupakan kekuatan yang dimiliki para tokoh dalam hikayat.
Contoh: raksasa memberi sarung kesaktian untuk mengubah wujud dan kuda hijau untuk mengalahkan Buraksa.
c)      Anonim
Anonim berarti tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang.
d)      Istana Sentris
Hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan.
Contoh: Indera Bangsawan berada di Negeri Antah Berantah yang diperintahkan oleh Raja Kabir.
e)      Alur
Alur memiliki empat jenis, yaitu:
Alur maju: menceritakan dari pengenalan, klimaks, penyelesaian.
Alur mundur: menceritakan mundur(flashback) dimulai dari klimaks, pengenalan, penyelesaian.
Alur campuran: gabungan dari alur maju dan mundur.
Alur berbingkai: satu cerita yang memiliki cerita baru dalam cerita tersebut dan tidak menyelesaikan permasalah pertama dan berakhir dengan penyelesaian lain.

Karakteristik hikayat dalam teks”Hikayat Bayan Budiman”
1.      Kemustahilan
a)      Mustahil Burung Bayan dapat bercerita, seperti kutipan berikut ”Burung tersebut bercerita, hingga akhirnya Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu sauminya Khojan Maimun pulang dari rantauannya”.
b)      Jarang terjadi manusia berpamitan dengan burung, seperti kutipan berikut “Maka pada suatu malam, pamitlah Bibi Zainab kepada Burung Tiung hendak menemui anak raja itu”.
c)      Jarang terjadi burung menasehati perbuatan manusia, seperti kutipan berikut “Maka bernasihatilah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah SWT”.
2.      Kesaktian
a)      Jarang burung dapat menyelamatkan rumah tangga tuannya, seperti kutipan berikut “Dia juga dapat menjaga nama baik tuannya serta menyelamatkan rumah tangga tuannya”.
b)      Jarang burung dapat bercerita kisah sebanyak 24 kisah, seperti kutipan berikut “ Maka diberilah ia cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam”.
3.      Istana Sentris
Menyatakan tentang kerajaan di Negara Ajam, seperti kutipan berikut “Hatta beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok”.
4.      Anonim: tidak diketahui siapa yang menceritakan hikayat ini
5.      Alur
Alur yang di gunakan adalah alur maju, seperti ringkasan hikayat ini:

Terdapat suami istri yang memiliki anak laki-laki. Setelah berumur lima tahun diserahkan oleh bapaknya kepada guru untuk mengaji hingga berumur lima belas tahun. Khojan Maimun dinikahkan dengan anak saudagar bernama Bibi Zainab. Ia membeli Burung Bayan dan Tiung Betina. Sang suami ingin berniaga di laut, ia meminta izin kepada istrinya dan berpesan mufakatlah dengan kedua burung tersebut. Tak lama setelah pergi ada anak Raja melihat Bibi Zainab dengan elok parasnya. Kemudian mereka berkencan lewat perempuan tua. Bibi Zainab mendapatkan Bayan berpura-pura tidur. Adapun aku hamba tuan ini adalah tempat seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya, lalu burung Bayan itu memberikan nasehat pada Zainab dan bercerita 24 kisah dan 24 malam. Burung Bayan tidak melarang malah dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rencananya. Bayan yang begitu bijak tidak hanya menyelamatkan Bibi Zainab tapi juga menyelamatkan nama baik tuannya serta menyelamatkan rumah tangga tuannya.



     Sekian rangkuman saya tentang klasifikasi hikayat dan identifikasi klasifikasi hikayat dalam teks “Hikayat Bayan Budiman” semoga bermanfaat untuk kalian dan terimakasih atas perhatiannya.πŸ˜€πŸ˜πŸ˜ƒ








Rabu, 13 Desember 2017

Sinopsis Hikayat Indera Bangsawan yang singkat

Bahasa Indonesia


Berikut ini adalah sinopsis Hikayat Indera Bangsawan:


Hikayat Indera Bangsawan

Hikayat ini menceritakan tentang dua putra raja, kembar, yang bernama Indera Bangsawan dan Syah Peri. Baginda Raja menguji siapa yang paling layak menjadi penggantinya. Ia kemudian menyuruh kedua putera kembarnya untuk mencari buluh perindu.  Mereka bemohon pergi untuk mencari buluh perindu. Dalam perjalanan keduanya terpisah karena badai yang sangat besar. Mereka berserah diri kepada Tuhan dan berjalan masing-masing.

Syah Peri berhasil menolong Puteri Ratna Sari dan dayang-dayangnya yang di tawan Garuda. Akhirnya Syah Peri menikah dengan Puteri Ratna Sari. Di tempat lain, Indera Bangsawan sampai ke Negeri Antah Berantah yang dikuasai oleh Buraksa dan bertemu raksasa yang disebut Nenek. Raja Kabir takluk kepada Buraksa dan akan membuat Putri Kemala Sari sebagai upeti. Puteri Kemala Sari sakit mata dan hanya bisa disembuhkan oleh air susu harimau beranak muda. Setelah mengetahui peristiwa itu, Si Hutan menempatkan susu kambing pada wadah, digantung di dahan pohon. Indera Bangsawan mendapatkan susu harimau beranak muda dari nenek dan menipu Sembilan anak raja dengan susu kambing. Indera Bangsawan yang membawa susu harimau beranak muda, sembuhlah Putri Kemala Sari. Raja Kabir bertitah “Barang siapa yang mengalahkan Buraksa akan menjadi menantunya.” Indera Bangsawan diajari oleh neneknya membuat ramuan dan diberikan kepada Buraksa. Buraksa tertidur dan Indera Bangsawan mengambil jubah dan Puteri Kemala Sari. Buraksa tak berdaya dan Sembilan anak raja mengambil selimut dan hendak menipu raja. Akhirnya Indera Bangsawan menikah dengan Puteri.


Semoga rangkuman saya bisa bermanfaat untuk kalian dan terimakasih atas perhatiannyaπŸ˜€πŸ˜πŸ˜ƒ





Sistem Ekskresi Manusia

Definisi

Manusia mengenal tiga sistem pengeluaran, yaitu:
  • Defekasi adalah pengeluaran sisa-sisa pencernaan yang tidak bisa diserap oleh tubuh. Contoh: pengeluaran feses.
  • Sekresi adalah pengeluaran zat yang diperlukan oleh tubuh. Contoh: sekresi air liur.
  • Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme (reaksi kimia yang berlangsung di dalam tubuh) yang tidak diperlukan oleh tubuh. Contoh: pengeluaran urin.

Limbah metabolisme dalam tubuh manusia umumnya berupa:
  • Karbon dioksida (hasil perombakan glukosa untuk mendapatkan energi).
  • Air (hasil perombakan glukosa untuk mendapatkan energi).
  • Urea (hasil reaksi kimia antara karbon dioksida dan amonium yang merupakan hasil perombakan asam amino/protein).
  • Empedu (hasil perombakan dari hemoglobin di bagian organ hati).


Alat Ekskresi pada Manusia

1.Ginjal
·         Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak dekat tulang pinggang.
·         Ginjal menghasilkan zat sisa metabolisme yang di sebut urin.
·         Sistem ekskresi urin meliputi organ:
  •   Ginjal.
  • Ureter, yaitu saluran yang menghubungkan ginjal dan kantung kemih.
  • Kantung kemih, yaitu tempat penampungan urin yang di hasilkan ginjal.
  • Uretra, yaitu saluran pengeluaran urin keluar dari tubuh
Gambar sistem ekskresi pada ginjal

  
    Gambar struktur ginjal dan nefron


  • Ginjal manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu:

       Korteks
Bagian korteks ginjal banyak mengandung neufron, yang terdiri dari:
-badan malphigi (glomerulus yang dibungkus kapsul Bowman).
-tubulus kontortus proksimal.
-lengkung Henle.
-tubulus kontortus distal.
Medula
                Medula atau sumsum ginjal mengandung saluran pengumpul urin yang disebut       
                tubulus kontortus kolektivus.
Ruang ginjal/pelvis renalis
Ruang ginjal merupakan muara dari tubulus kontortus kolektivus yang berhubungan dengan ureter.

  • Pembentukan urin terdiri dari tiga tahap, yaitu:

Filtrasi
    -filtrasi terjadi di glomerulus. Filtrasi adalah proses penyaringan berupa
      Keluarnya sebagian zat-zat berukuran kecil dari glomerulus, sedangkan zat
      berukuran besar (seperti protein) tetap bertahan di dalam glomerulus.
    -urin primer hasil filtrasi akan du tampung oleh kapsul Bowman dan disalurkan ke
      tubulus kontortus proksimal.
      Reabsorpsi
   -reabsorpsi berlangsung di tubulus kontortus proksimal.
    -reabsorpsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti
      glukosa, asam amino, vitamin, sebagian mineral, dan sebagian kecil air.
    -hasil dari peristiwa reabsorpsi disebut filtrat tubulus (urin sekunder) yang
    mengandung air, urea, kreatinin, dan mineral.
      Augmentasi
  -augmentasi berlangsung di tubulus kontortus distal.
  -augmentasi merupakan peristiwa penambahan mineral ke urin sekunder, sehingga urin
    selain banyak mengandung urea dan keratin juga kaya akan mineral yang berlebih
      dalam tubuh manusia.
        Hasil augmentasi akan mengalami proses pemekatan (penyerapan air) sepanjang tubulus kontortus kolektivus. Proses penyerapan yang berlangsung tubulus kontortus kolektivus dirangsang oleh hormon anti diuretika.

2.Paru-paru
Gambar struktur paru-paru
     
     Paru-paru merupakan sistem respirasi sekaligus sistem ekskresi karena paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Proses keluarnya karbon dioksida dan uap air diakibatkan peristiwa difusi.

  • Mekanisme pernapasan

     Mekanisme pernapasan di bagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Terdapat inspirasi yaitu proses masuknya udara di dalam tubuh dan ekspirasi yaitu keluarnya karbon dioksida dari dalam tubuh. Berikut Mekanisme pernapasan:

Mekanisme pernapasan dada
  • Fase inspirasi pernapasan dada

Otot antar tulang rusuk berkontraksi rusuk terangkat(posisi datar) paru-paru mengembangtekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar udara masuk kedalam paru-paru.
  • Fase ekspirasi pernapasan dada

Otot antar tulang rusuk relaksasi tulang rusuk menurun paru-paru menyusut tekanan udara dalam paru-paru lebih besar daripada tekanan udara luar udara keluar dari paru paru.

Mekanisme pernapasan perut
  • Fase inspirasi pernapasan perut

Sekat rongga dada(diafragma) berkontraksi posisi dari melengkung menjadi datar paru-paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil daripada udara luar Udara masuk.
  • Fase ekspirasi pernapasan perut

Otot diafragma relaksasiposisi datar kembali melengkung paru-paru mengempistekanan udara di paru-paru lebih besar daripada tekanan udara luar udara keluar dari paru-paru.


3.Hati
·         Hati dikatakan sistem ekskresi karena memproduksi urea dan garam empedu
·         Tahap pembentukan urea di hati adalah:
a)    Perombakan kelebihan asam amino di dalam menjadi glukosa dan amonium.
b)   Amonium yang sangat beracun direaksikan dengan karbon dioksida oleh sel hati menjadi urea sehingga tidak terlampau beracun.
c)    Urea kemudian diangkut oleh darah ke ginjal.

Gambar struktur hati
·         
       Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, hati memilliki fungsi, yaitu:
a)    Mengubah glukosa menjadi glikogen (cadangan glukosa di dalam tubuh).
b)   Merombak asam amino(penyusun protein).
c)    Perombakan sel darah merah yang akan menghasilkan empedu.
d)   Menetralkan racun.

4.Kulit
Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena berfungsi untuk mengeluarkan air dan mineral dari tubuh dalam bentuk keringat. Selain itu, kulit berfungsi sebagai:
a)    Menerima rangsangan dari luar.
b)    Mengatur suhu tubuh.
c)    Mengurangi kehilangan air.
d)    Melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-kuman, dan zat kimia.

Gambar struktur kulit
·        
            Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hypodermis.
·         Epidermis memiliki tiga lapisan sel, yaitu:
a)    Korneum
Korneum merupakan lapisan sel mati. Lapisan ini terbentuk dari sel-sel granulosum yang mengalami kematian dan akan terkelupas satu demi satu.
b)   Granulosum
Granulosum merupakan lapisan yang banyak mengandung pigmen kulit. Warna kulit seseorang ditentukan oleh kadar pigmen di dalam granulosum.
c)    Germinativum
Germinativum merupakan lapisan sel yang secara aktif membelah menghasilkan sel granulosum baru untuk menggantikan sel granulosum yang mati (berubah menjadi lapisan korneum).

·         Lapisan Dermis mengandung:
a.    Kelenjar keringat (mengatur fungsi ekskresi pada kulit).
b.    Kelenjar minyak.
c.    Pembuluh darah.
d.    Sel saraf.
e.    Sel reseptor (berfungsi menerima perubahan lingkungan berupa suhu dan sentuhan).
f.    Akar rambut.

·         Hipodermis mengandung jaringan lemak (jaringan adiposa).

Gangguan pada sistem ekskresi
Ø  Albuminuria, penyakit berupa adanya kandungan protein dalam urin yang diakibatkan kerusakan glomerulus yang berperan dalam proses filtrasi.
Ø  Glukosaria, penyakit ditandai adanya glukosa dalam urin. Penyakit ini disebut Diabetes mellitus.
Ø  Nefritis, merupakan radang pada nefrin ginjal, sehingga akan menganggu proses ekskresi oleh ginjal.
Ø  Uremia darah, banyak mengandung zat-zat racun akibat terganggunya proses ekskresi oleh ginjal.
Ø  Batu ginjal, gangguan berupa terbentuknya endapan batu di rongga ginjal akibat gangguan sekresi kalsium fosfat.
Ø  Diabetes insipidus, ditandai ekskresi urin secara berlebihan yang diakibatkan oleh kekurangan hormone anti diuretika(berfungsi menyerap air di tubulus kontortus kolektivus).
Ø  Batu empedu, tersumbatnya saluran empedu sehingga mengakibatkan lemak tidak bisa di cerna dan empedu masuk ke pembuluh darah.
Ø  Skabies, disebut “seven-year itch” yang di sebabkan oleh insekta(sarvoptes scabies) dan dapat menular.
Ø  Eksim, penyakit kulit yang kronis yang menyebabkan kulit kering, kemerah-merahan, bersisik, dan gatal-gatal.
Ø  Jerawat, gangguan kronis pada kelenjar minyak. Bekas jerawat dapat menimbulkan bopeng.
Ø  Biang keringat, disebabkan oleh kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang         terperangkap dapat menyebabkan bintik-bintik kemerahan dan gatal. Daki, debu, dan kosmetik dapat menyebabkan biang keringat.
Ø  Dan masih banyak lagi…


   Sekian rangkuman saya tentang sistem ekskresi, semoga bermanfaat untuk kalian dan terimakasih atas perhatiannya. πŸ˜€πŸ˜πŸ˜ƒ